Selasa, 09 Desember 2008

Profile of Utada Hikaru




PROFIL
Walaupun usianya masih di sekitaran kepala dua, Utada Hikaru (juga dikenal dengan nama panggilan “Hikki” oleh para fans-nya) merupakan salah satu dari artis pop Jepang yang paling terkenal. Utada mendominasi papan atas tangga lagu dengan suaranya yang lembut dikemas dalam musik R&B dan pop yang catchy. Dengan mengeluarkan rilisan di Jepang, Amerika dan Eropa, ia bisa dibilang merupakan salah satu dari artis pop yang paling cakap di dunia musik saat ini. Penulis : Niji (2007-07-24)terjemahan : nekonie (2007-09-18)









BIOGRAFI
Lahir di kota New York, USA tanggal 19 Januari 1983, Utada Hikaru berasal dari keluarga musical. Ibunya, Utada Junko, dulunya adalah seorang penyanyi enka terkenal dengan nama Fuji Keiko. Meskipun pada awalnya ia sempat enggan dengan stress dan tekanan pada bisnis musik, Utada Hikaru menyadari bahwa dirinya terpikat untuk menciptakan musik dan menulis lirik di saat usianya baru menginjak sebelas tahun.Takkala ia masih di tingkat SMP, Utada merilis album perdananya, Precious di US, dengan nama Cubic U. Sayangnya album tersebut sepertinya keluar sedikit prematur karena vokal – vokal muda seperti Britney Spears belum dipopulerkan di dunia musik Amerika. Precious mungkin tidak sukses. Tetapi setiap awan pun memiliki garis peraknya, saat album tersebut menarik perhatian pihak eksekutif Toshiba/EMI record di Jepang. Dengan kemahirannya berbahasa Inggris dan Jepang, Utada dengan gampang pindah ke luar negeri.Sambil bersekolah di sekolah Amerika terkenal di Jepang, Utada merilis single sukses pertamanya, “Automatic” , tanggal 9 Desember 1998. Tak lama kemudian album perdananya, First Love, meraih kesuksesan setelah dirilis di Maret 1999. Dengan lebihdari jutaan kopi terjual di seluruh dunia, album tersebut merupakan karya musik Jepang yang meraih penjualan tertinggi sampai saat ini.Abad millennium baru membawa beberapa hits major dengan Distance dan Deep River. Kedua album tersebut meraih sukses yang mengejutkan pada tangga lagu yang ada, memantapkan kesuksesan Utada di Jepang. Meskipun kembali ke New York beberapa saat untuk meneruskan kuliahnya di Columbia University tahun 2000, ia tidak menunjukkan tanda – tanda menyurut. Pada umur sembilan belas tahun, Utada menikahi Kiriya Kazuaki yang telah menyutradarai beberapa video klipnya.Utada terekspose di US saat ia berkolaborasi dengan musisi Amerika, Foxy Brown untuk merekam “Blow My Whistle” yang dipakai sebagai soundtrack film Rush Hour 2 di tahun 2001. Utada kembali mengembangkan diri dengan single-nya di bulan Maret 2002 “Hikari” (光), yang juga disebut dengan “Simple and Clean” untuk versi Inggris-nya. Lagu ini digunakan sebagai tema dari game PlayStation 2 yang terkenal Kingdom Hearts.Akan tetapi usahanya yang menonjol adalah ketika berusaha meraih kesuksesan di Amerika dengan album EXODUS di tahun 2004 yang dirilis dibawah label Island DefJam Music Group. Album ini sendiri berkesan melenceng dari akar musik pop Jepang-nya. Direkam seluruhnya dalam bahasa Inggris, album ini merupakan rilisan pertamanya di Amerika sejak Precious. Sayang sekali seperti karyanya terdahulu, EXODUS gagal menandai tangga lagu US. Pemirsa Jepang, di sisi lain, menyukainya, menghasilkan hits lain bagi Utada secara domestik.Bahkan jika albumnya yang dirilis di US mencapai sedikit kesuksesan, kesempatan lainnya datang saat single single semacam “Devil Inside” diluar EXODUS meraih tempat di tangga lagu U.S Billboard Hot Dance/Club Airplay. Single terakhirnya. “Passion”, yang akan digunakan sebagai lagu tema untuk Kingdom Hearts II yang akan datang, sepertinya juga akan menjadi sebuah sukses. Bagaimanapun, belum ada berita perilisan dalam versi Inggris. Eropa pun tidak mengesampingkan karir Utada. Single-nya “You Make Me Feel Like A Man” dirilis di UK dan Uni Eropa di tahun 2005, dan segera diikuti oleh EXODUS.Tidak hanya album seperti First Love membawa Utada menjadi superstar, tetapi juga membuktikan bahwa R&B Jepang memiliki potensi untuk menjadi genre yang menjual. Disaat tahun 1990 dibanjiri dengan penyanyi wanita “idol” bersuara hidung dan high-pitched, Utada berdiri sebagai suatu kekecualian. Suaranya yang kaya dan sense of rhythm yang tajam membuka jalan bagi berbagai penyanyi wanita yang tidak memiliki stereotype Idol Jepang. Tidak diragukan, Utada telah meninggalkan kesan yang dalam pada dunia musik, menunjukkan potensinya untuk membuat R&B kuat di Jepang.Menambah kesuksesannya, satu dari rilisan teranyarnya Flavour of Life, didownload di Internet lebih dari 700 juta kali, menciptakan rekor baru dunia.


Statement On English


Iwashita Hikaru
1983 - Born on the 19th of January in New York, USA.1998 - Released the album "Cube U" and later re-released in 99' sold 698,00 copies in Japan.1999 - "Automatic / time will tell" sold over 2,063,000 units cumulatively in English and Japanese versions. - The 2nd most successful single by a solo female artist in Japanese music history. - Release of her seven studio albums, including one compilation and two all-English, 21 singles and several VHS/DVD versions.2000 - On the 19th of April, she released her 1st single, "Wait & See ~Risk~." and sold an exceptional 1,662,000 copies. - Won the "Golden Disk" (Japan's most-esteemed musical award) award for over twelve of her singles.2001 - Released her album "Can You Keep a Secret?" on the 16th of February and received her fifth platinum single. - "Distance," released on the 28th of March, was awarded with the largest first-week sales for any album in J-music history, with over 3.02 million units sold.2002 - She had her follow-up album "Deep River" selling a combined total of about 2.8 million physical units by the end of the year.2003 - Released her only single "Colors".2004 - Released her first singles compilation album Utada Hikaru Single Collection Vol.1 on the 31st of March, after heavy media, record label, and fan demand. - Released her North American English-language debut album, Exodus, under the name "Utada".2006 - Sold a combined estimated total in Japan of some 32,000,000 records in


Tidak ada komentar: